Ada Provokasi, Warga Hunuth-Durian Patah Pi Polda Maluku

oleh -11 views

AmbonVibes.com – Warga Hunuth–Durian Patah seng Dudu babariang pasca insiden 19 Agustus 2025 lalu. Rabu (17/9/2025), dorang pi ka Markas Polda Maluku di Tantui. Ada GMKI Cabang Ambon dan DPD KNPI Maluku batamang dong.

Warga Masih Trauma

Di Markas Polda Maluku, rombongan dapa tarima dari Dirbinmas Polda Maluku Kombes Pol Hujrah Soumena. Abis itu dong lanjut baku dapa Kapolda Maluku Irjen Pol Dadang Hartanto, Wakapolda, dan jajaran.

Perwakilan warga, Bernard Kappuw (RT 001) dan Ivone Siahaya (RW 002), bicara soal masyarakat yang masih rasa trauma.

“Katong mau masyarakat bisa rasa aman, tagal masih ada upaya provokatif di desa pasca insiden,” ungkap Ivone.

Warga juga minta Polda tambah patroli dan biking kuat personel di Pos Jaga Hunuth–Durian Patah.

Pemuda Tekan Polisi

Sekretaris DPD KNPI Maluku Almindes Falantino Syauta bilang kasus ini su sabulan lebe bajalang mar seng jelas sampe oras.

“Katong harap Kapolda bisa turun langsung kawal kasus ini,” tegasnya.

Ketua GMKI Cabang Ambon Apriansa Atapary, juga singgung lambatnya penanganan. Ia ingatkan, ada bukti fisik dan digital termasuk bom molotov yang warga ada tahang, mar polisi seng ambe par jadi barang bukti.

“Tunggu apa lai? Jang sampe ada indikasi penghilangan barang bukti. GMKI akan kawal kasus ini sampe tuntas,” tegas Atapary.

Kapolda Janji Serius

Kapolda Maluku Irjen Pol Dadang Hartanto ansprak deng dong samua, nanti handel akang kasus Hunuth. Ia pastikan patroli dapa tamba deng nanti mo turung langsung pantau keadaan.

“Masukan masyarakat deng pemuda akan katong atensi. Beta jamin kas tamba pengamanan deng kasus ini dapa urus deng serius,” kata Kapolda.

Abis pertemuan, GMKI dan Kapolda sama-sama bilang ke wartawan: kasus ini bakal dikawal sampe selesai.

“Jangan coba main-main. Hukum seng boleh tajam ka bawah, tumpul ke atas,” pungkas Atapary. (Leo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.