AmbonVibes.com — Maluku tamba kaya! Provinsi ini resmi dapa tamba ampan warisan budaya tak benda (WBTB) yang dapa pengakuan nasional taong 2025. Pengumuman penetapan dong biking dalam Sidang Pleno Tim Ahli Warisan Budaya Tak Benda Nasional di Jakarta, Kamis (10/10/2025). Samua provinsi ada hadir Iko akang.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX Dody Wiranto kase tau, sidang ini penting par kase status hukum warisan budaya, par bisa dapa lindung, pake dan kembangkan oleh pemerintah pusat deng daerah.
“Ini bageang dari perlindungan warisan budaya nasional melalui Kementerian Kebudayaan,” ujar Dody.
Ampa warisan budaya Maluku yang ditetapkan jadi Warisan Budaya Tak Benda Nasional 2025 adalah: Batuku Adat Doamain – Upacara tradisional dari Kabupaten Seram Bagian Timur; Tari Tnabar Ila’ha – Seni pertunjukan dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar; Papalele – Adat istiadat dari Kota Ambon; deng Maren – Adat istiadat dari Kota Tual
Direktur Warisan Budaya I Made Suteja, sandiri baca akang, disaksikan samua peserta sidang dari berbagai provinsi.
Menurut Stenli Reigen Loupatty, Kasubag Umum Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX, penetapan ini samua berkat karja sama Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX, pemerintah daerah, dan maestro budaya yang hadir kase penguatan selama sidang.
Deng tambahan ini, jumlah WBTB nasional dari Maluku sakarang nae jadi 32, sebelumnya 28. Stenli bilang perlindungan budaya ini akang paleng penting apalai Maluku secara geopolitik rawan klaim budaya dari negara birman.
Sidang WBTB itu dong biking 5–11 Oktober 2025, akang jadi momentum penting par pemerintah daerah bisa tarus biking lestari dan kembangkan kekayaan budaya Maluku secara nasional. (red)
