AmbonVibes.com – Pemerintah Provinsi Maluku mo ambe pulang oto-oto dinas yang masih ada di mantan-mantan pejabat. Dong ambe langkah bagitu tagal ada rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) par penataan aset daerah.
Inspektur Daerah Maluku Jasmono bilang dong ada koordinasi deng Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) par inventarisasi kendaraan dinas.
“Sesuai rekomendasi KPK, Pemprov Maluku akan tarek mobil dinas yang masih dikuasai pihak-pihak tertentu,” kata Jasmono, Senin (29/9).
Inventarisasi ini penting par jelas data kendaraan yang dapa catat di BPKAD maupun di tiap dinas, sebelum dapa tarek resmi.
Setelah tarek, BPKAD deng Panitia/Pengelola Barang Milik Daerah nanti nilai kelayakan tiap kendaraan. Dar situ baru biking putusan, masih bisa Pemda pake atau mo lelang.
Dia tambahkan, pelelangan ini buat efisiensi pengelolaan aset.
“Kalo seng lelang, justru biking biaya pemeliharaan dan pajak tambah basar. Tabula bale deng itu, kalo lelang bisa tambah-tambah PAD (Pendapatan Asli Daerah),” tandasnya.
Kalo oto masih oke, Pemprovo bage par OPD atau unit karja yang masih parlu.
“Rekomendasi jelas, kendaraan yang masih layak pake akan didistribusikan ke OPD atau unit kerja yang butuh par dukung dong pung tugas,” tutup Jasmono. (Piere)
