AmbonVibes.com – Fakta baru tamuncul dalang kasus dugaan korupsi di PT Dok Perkapalan Waiame taong anggaran 2020–2024. Nama Rusdi Ambon, bakas Direktur Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya, diang-diang Iko cake kepeng haram dar kasus yang dong ada keker di Kejaksaan Negeri Ambon. Kepeng tuh akang basar Rp2 miliar.
Kasipidsus Kejari Ambon Azer Orno bilang, tim penyidik su pung bukti dugaan Rusdi iko makang kepeng itu. Rusdi sandiri su dua-tiga kali dapa pangge par dapa priksa.
“Ia, banar. Ada dugaan amcang itu,” kata Azer saat media ini tanya-tanya, Senin (29/9/2025).
Dari total uang yang dong bilang akang, Rusdi baru kas pulang Rp350 juta.
“Katong masih kase waktu. Baru kembali Rp350 juta, bukang Rp300 juta,” ujar Azer.
Kasus dugaan salah urus di PT Dok Waiame, BUMD milik Pemerintah Provinsi Maluku ini akang sub proses dari awal 2025.
Dar hasil pariksa, anggaran yang dong kelola di perusahaan selama 2020–2024 lira-kira Rp177 miliar, dengan dugaan kerugian negara sementara sekitar Rp3,7 miliar.
Modus dugaan penyelewengan mencakup balanja fiktif, mark-up harga, dan volume barang, sampai pemindahbukuan dana perusahaan ke rekening pribadi staf yang sebageang dapa pake par kepentingan di luar perusahaan.
Penyidik su sita beberapa barang bukti, antara lain: dokumen keuangan, stempel perusahaan, tas mewah, dua unit mobil, dan kepeng karing Rp1 miliar.
Kasus ini masih terus taputar, dan Kejari Ambon kase pasti akang bajalang sampe abis par ada kepastian hukum. (red/kbrn)
