AmbonVibes.com – Komisi III DPRD Maluku su biking rapat koordinasi deng Dinas PUPR Provinsi, Dinas PUPR Kota Ambon, Balai Wilayah Sungai (BWS), tamba perwakilan warga Tanah Tinggi, Kecamatan Sirimau, Senin (22/9/2025). Topik rapat itu, soal penanganan banjir yang randang rumah-rumah warga.
Penyebab Banjir Masih Jadi Masalah
Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku Richard Rahakbauw bilang, normalisasi sungai Waitomu sampe oras balong biking. Curah hujan hari-hari kalamareng biking aer hener sampai randang rumah-rumah.
“Soal normalisasi sungai, itu kewenangan BWS Maluku,” kata Rahakbauw.
Dia juga bilang, drainase yang taprop di kawasan itu biking banjir tambah parah. Kondisi jalan di Tanah Tinggi yang rusak juga jadi perhatian Dinas PUPR Kota Ambon.
Tantangan Teknis dan Struktur Sungai
Kapala Sekso Pelaksanaan BWS Maluku Edwin Leatemia bilang penanganan banjir seng bisa stenga-stenga tagal akses par keruk sungai terbatas.
“Lima sungai di Kota Ambon sulit keruk akang karena lahan dan alih fungsi,” jelas Edwin.
Selain itu, pondasi rumah warga yang jadi satu deng talud sungai juga jadi kendala. Pengerukan bisa-bisa biking rusak bangunan di atasnya.
Edwin tekankan, penanganan banjir musti koordinasi struktural dan non-struktural sesuai fungsi masing-masing instansi.
Langkah Barikut
Meski begitu, Edwin bilang semua pihak mo turung langsung ka lapangan par lia-lia kondisi Sungai Waitomu. Beberapa jembatan yang pele aliran juga bakal jadi perhatian.
“Nanti di lapangan baru katong lia kondisi sebenarnya,” pungkasnya.
(Leo)