AmbonVibes.com – Laut Maluku tambah dapa perhatian. Kamis (18/9/2025), Seasoldier deng Pertamina International Shipping (PIS) bikin program konservasi terumbu karang di Pantai Letan, Desa Morella, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah.
Direktur Manajemen Risiko PIS Eka Suhendra datang deng jajaran, perwakilan Pertamina Cabang WayamebAmbon, Deng CEO & Founder Seasoldier Dinni Septianingrum Deng tim Seasoldier Ambon. Masyarakat lokal juga iko rame-rame, biking suasana tambah hidop.
525 Fragmen Koral di 35 Struktur Spider
Kegiatan dimulai dengan sharing session tentang konservasi di Ambon dan Letan, penjelasan ekosistem koral dan teknik transplantasi dari Samu Bahri (Koordinator Konservasi Seasoldier Ambon), lalu lanjut deng aksi simbolis penyerahan struktur transplantasi dari PIS ke Seasoldier.
Targetnya: 525 fragmen koral dong tanang di 35 struktur spider, pasang dekat titik konservasi taong kalamareng . Setelah itu, peserta dapa ajak iko fun snorkeling – bukang cuma parbadal rame, mar juga jadi cara kase ajar soal potensi wisata bahari Morella dan penting kalesang laut.
“Karena kerja PIS ini kan pake kapal di laut, otomatis laut itu ruang karja utama katong. Jadi pelestarian laut lewat koral atau mangrove jadi hal penting,” jelas Eka Suhendra.
Ia tambah: “Rasa paduli pasti ada, tinggal bagemana katong ajak lebe banyak orang par peduli deng biking kegiatan ini tambah berkembang.”
Kolaborasi Seng Sakali Dua Kali
Dinni Septianingrum bilang, karja sama deng PIS bukang baru kali ini. Sejak 2023 dong su jalang baku pegang tangang: mulai dari edukasi sekolah, tanam mangrove di Bali, Jakarta, Tangerang, sampe sakarang transplantasi koral di Ambon.
“Ini kolaborasi bagus karena berkelanjutan,” kata dia.
Kenapa Morella? Menurut dia, wilayah ini memang butuh perbaikan karena ada dampak dari aktivitas nelayan.
“Jadi sekaligus edukasi juga, par masyarakat dan nelayan lebe sayang laut dorang. Apalai Ambon ini jalur kapal PIS par distribusi BBM, jadi wajar kalo dong mo iko kalesang wilayah sini,” jelasnya.
Jaga Laut, Buka Peluang Wisata
Selain jaga ekosistem, program ini juga dorong edukasi lingkungan deng buka ruang baru buat wisata bahari di Maluku. Kolaborasi macang ini diharap bisa makin banyak di kawasan timur Indonesia. (Piere)
