AmbonVibes.com – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa bilang, peran Gubernur sebagai Gubernur Wakil Pemerintah Pusat (GWPP) akang penting paskali, tagal dar situ bisa biking kebijakan daerah deng kebijakan pusat jadi satu.
“Peran GWPP ini par biking daerah lebe sinergi, biking cepat pembangunan, deng rajut persatuan par Maluku pung bae,” kata Hendrik waktu pimpin rapat koordinasi (rakor) deng bupati dan wali kota saty Maluku, Kamis (11/9/2025) di Ambon.
Tugas Berat, Bukan Cuma Formalitas
Hendrik biking jelas, iko aturan (UU No. 23/2014 deng PP No. 33/2018), gubernur bukang cuma kapala daerah, mar juga pegang mandat langsung dar Presiden di daerah.
“Gubernur punya 46 tugas, mulai dar pembinaan, pengawasan, evaluasi APBD sampe rekomendasi regulasi di kabupaten/kota,” jelas Hendrik .
Katong pung gubernur juga harus awasi proyek strategis nasional, tekan inflasi, cegah stunting, urus tenaga karja, pantau dana desa, sampe jaga pemanfaatan sumber daya alam.
Bukan Rebut Wewenang
Hendrik tegas bilang, GWPP itu bukang ambe alih tugas bupati/wali kota, mar lebe par biking kuat dan bantu par roda pemerintahan bajalang iko atorang dan kebutuhan rakyat. “Ini par dukung, bukan par rebut,” pungkas Hendrik.
Ia juga singgung soal keamanan. Menurut dia, kepala daerah musti rajin koordinasi dengan Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, sampe anak muda supaya masalah kacil jangan jadi konflik besar.
“Mendagri sudah surati kapala daerah par aktifkan lagi pos ronda di RT/RW. Itu harus jalang sampai paling bawah,” bilangnya.
Fokus Desa dan Dana Rakyat
Hendrik juga ingatkan bupati/wali kota supaya serius pantau desa, khususnya soal penyaluran dana desa dan penetapan kepala desa. “Dana transfer itu harus dipake bae-bae par kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Akhiri sambutan, Hendrik bilang peran GWPP jangan cuma ada di kertas undang-undang, tapi musti nyata dalam tata kelola sehari-hari. “Supaya Maluku bisa maju, adil, deng masyarakat lebih sejahtera,” tutupnya. (red)
