AmbonVibes.com – Pemerintah Kota Ambon sama-sama Kementerian Agama deng TP-PKK Kota Ambon biking acara Pelayanan Terpadu Kepemilikan Status Hukum Perkawinan, Kependudukan, dan Catatan Sipil di Gedung Serba Guna Xaverius, Jumat (29/8/2025).
Total 100 pasangan Kristen iko nikah massal. Dari jumlah itu, 48 pasangan dapa berkat nikah di Gereja Maranatha Ambon, sementara 52 pasangan laeng ewat proses nikah catatan sipil.
Pemerintah Bikin Urusan Nikah Jadi Lebih Mudah
Plt. Kabag Kesra Kota Ambon Marsia Mulan bilang, tujuan kegiatan ini par masyarakat lebe gampang urus legalitas nikah dan dokumen kependudukan.
“Ini par bantu pasangan-pasangan yang belum punya akta nikah sah. Jadi samua jelas, baik di gereja maupun di pemerintah,” ungkap Marsia.
Marsia juga carita, sebelum ini pemerintah su biking kegiatan serupa par warga Muslim lewat Isbat Nikah di Gedung Ashari Al-Fatah, Rabu (27/8/2025), deng jumlah peserta juga 100 pasangan.
Wali Kota: Harus Sah di Mata Agama & Pemerintah
Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena yang hadir langsung dalam acara ini Paleng tekan soal status nikah sah itu akang paleng penting.
“Kalau mo hidop bersama, pastikan sah di mata agama deng pemerintah. Ini penting par katong bisa urus tugas dan tanggung jawab sebagai keluarga deng bae,” bilang Bodewin.
Ia harap, taong muka, peserta jadiblebe banya. “Kalau tahun ini 100 pasangan, tahun depan semoga bisa 200 pasangan Muslim, 200 pasangan Kristen. Jang ada lae orang hidop sama-sama tanpa status nikah sah,” tandasnya.
Bodewin juga kasih apresiasi par samua pihak yang su terlibat, mulai dari TP-PKK, Dinas Dukcapil, sampe panitia penyelenggara.
Program ini jalan sesuai Peraturan Wali Kota Ambon Nomor 44 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Kota Ambon, juga DPA Bagian Kesra Kota Ambon Tahun Anggaran 2025. (Leo)