AmbonVibes.com – Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Maluku Abdul Kelilauw bilang, perjuangan par dapa pangakuan resmi Maluku sebage Provinsi Kepulauan musti kawal tarus. Status ini krusial par pastikan pemerataan kesejahteraan melalui kebijakan transfer keuangan daerah yang lebe adil dar pemerentah pusat.
“Status ini jadi kunci utama par kesejahteraan yang sama rata, musti deng transfer dana daerah yang lebe adil,” ujar Kelilauw, Kamis (13/11/2025).
Oras ini, Komisi III DPRD Maluku ada di Jakarta par baku dapa anggota Badan Anggaran deng Komisi XI DPR RI Ahmad Rizki Sadig, yang urus bidang keuangan, perencanaan pembangunan nasional, deng perbankan. Pertemuan ini bageang dar agenda DPW Partai NasDem Maluku par perjuangkan aspirasi daerah kepulauan.
Kelilauw bilang, luas wilayah laut Maluku musti dapa hitung secara proporsional dalang alokasi dana transfer dar pusat. Hal ini penting tagal karakter Provinsi Maluku laeng dar provinsi daratan.
“Maluku pung potensi basar, dan transfer dana dari pusat perlu hitung lebe adil, terutama hitung wilayah laut yang loas,” katanya.
DPRD Maluku juga soroti peran strategis Gubernur Hendrik Lewerissa, yang baru dapa tunju jadi Katua Koordinator Dalapang Provinsi Kepulauan di Indonesia. Dia harap Hendrik pung posisi bisa dorong pengakuan Maluku sebage Provinsi Kepulauan deng alokasi anggaran yang memadai par pembangunan wilayah terpencil.
Kelilauw tegaskan, DPRD, Pemprov, dan masyarakat Maluku tetap komitmen maksimalkan potensi kelautan dan perikanan, biking capat pembangunan infrastruktur, deng biking bae kesejahteraan masyarakat di samua kepulauan.
“Katong akang tarus barjuang par potensi basar Maluku bisa maksimal demi rakyat pung kesejahteraan,” tutup Kelilauw. (Leo)
