“Kampung Moderasi Beragama”, Kas Kuat Toleransi di Ambon

oleh -3 views

AmbonVibes.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ambon pung Seksi Bimas Islam bikin kegiatan Pengembangan Kampung Moderasi Beragama, Rabu (4/9/2025) di Aula Lantai III Kantor Kemenag. Kapala Kemenag Kota Ambon, H.R.A Fachrurrazi Hassanusi buka acara ini

Moderasi: Jalan Tengah, Bukan Kiri Bukan Kanan

Waktu kase sambutan, Fachrurrazi bilang moderasi beragama itu sikap jalan tengah – seng boleh ekstrem kanan, seng boleh ekstrem kiri. Program ini su jalang dari 2019, deng akang pung tujuan jelas: biking masyarakat hidup dame, rukun, baku hormat.

“Ambon ini pung sejarah panjang soal perdamaian. Dari pengalaman masa lalu, katong tau bae, keamanan deng kerukunan itu modal utama par kesejahteraan,” jelasnya.

Dia tambah, moderasi beragama jang cuma jadi barang bilang-bilang mar haros kantara di lapangan. Ada ampa indikator yang selalu dong kas babunyi: komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, serta penerimaan tradisi budaya lokal.

Penyuluh Lintas Agama & Kolaborasi Bersama

Dalam kegiatan ini, dapa lia yang hadir Plt. Kasubag TU, kepala seksi, kepala KUA, sampe penyuluh lintas agama. Fachrurrazi tekankan kolaborasi

“Penyuluh, tokoh agama, sampe masyarakat harus sama-sama kas muncul carita bae, di ruang publik maupun di media sosial. Deng macam bagitu, katong bisa lawan carita kewel, kata-kata kotor ken, sampe konten-konten yang pecah belah masyarakat,” ujarnya.

Dia berharap Kampung Moderasi Beragama bisa jadi semacam laboratorium kerukunan, tampa orang balajar hidop baku bae biar beda-beda, deng jadi contoh par orang di tampa laeng.

Dasar Hukum & Peserta Lintas Agama

Ketua Panitia, H. Saradju Kelrey (Kasi Bimas Islam) kase taudasar hukum program ini ada di Perpres No. 58 Tahun 2023 dan PMA No. 3 Tahun 2023. Akang pung tujuan jelas: Biking kuat kapasitas penyuluh agama par tanang nilai moderasi, toleransi, cegah intoleransi dan ekstremisme.

Kegiatan ini diikuti 70 peserta lintas agama:

  • Penyuluh Islam: 37 orang
  • Penyuluh Kristen: 30 orang
  • Penyuluh Katolik: 2 orang
  • Penyuluh Hindu: 1 orang

Saradju ucap danke banyak par Kepala Kemenag Kota Ambon, Plt. Kasubag TU, dan semua staf Bimas Islam yang su hendel kegiatan ini.

“Semoga kegiatan ini bisa bawa hasil strategi nyata par biking kuat persaudaraan, kerukunan, dan kesejahteraan masyarakat Ambon yang sama-sama katong cintai,” pungkasnya. (Leo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.